Hukum Muntah Saat Puasa Lengkap Dengan Haditsnya

6 Teh Herbal yang Berkhasiat untuk Redakan Muntah

Kondisi tubuh manusia satu sama lainnya tentu berbeda beda, apalagi saat menjalankan ibadah puasa bagi umat Muslim. Ada yang sehat bugar, namun ada juga yang ringkih dan rentan terkena penyakit. Bahkan saat hendak menjalani puasa, terdapat beberapa orang kerap mengalami kondisi yang membuat mereka mengalami mual dan berujung muntah.

Lalu, bagaimana hukum muntah saat berpuasa? Apakah batal atau tidak? Supaya tidak bingung, simak penjelasan hukum muntah saat puasa dibawah ini :

  • Muntah Saat Puasa Secara Tidak Sengaja

Jika terjadinya muntah karena merasa mual saat gosok gigi, mabuk perjalanan, atau karena sakit maag dan sakit lainnya, maka jangan ditahan karena hal ini tidak akan membatalkan puasa. Muntahkan saja saat sudah terasa ingin keluar, karena jika ditahan tahan justru bisa mengganggu kesehatan.

Sementara tujuan ibadah puasa, tidak hanya untuk ibadah dan menawan hawa nafsu saja, tapi juga untuk menyehatkan tubuh.

Hal itu dijelaskan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah RA : “Barangsiapa muntah tanpa sengaja, selagi berpuasa, maka tidak wajib qadha, dan barang siapa mengusahakan muntah maka hendaknya mengqadha.” (HR  At-Turmudzi dll).

Begitu juga dengan yang dijelaskan dalam Ibanatul Ahkam, “Siapa yang (tak sengaja) muntah saat berpuasa, maka puasanya tidak batal. Para imam mazhab berpendapat bahwa orang yang berpuasa tidak menjadi berbuka (batal puasa) karena muntah berapapun kadarnya.”

  • Muntah Saat Puasa Karena Disengaja

Jika kamu muntah dengan membuatnya secara sengaja, maka sudah tentu puasa dihari itu dianggap batal. Kamu wajib qadha atau mengganti puasa tersebut dikemudian hari setelah bulan Ramadhan selesai. Misalnya, kamu merasa mual lalu dengan sengaja mengorek lidahmu supaya muntah.

Puasa kamu bisa batal karena muntah yang keluar tidak alami dilakukan oleh tubuh, melainkan melalui rangsangan.

Hal tersebut mengacu pada hadist yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi : 720 dari Abu Hurairah bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Barang siapa yang terdorong untuk muntah, maka tidak ada qadha (mengganti puasa) baginya dan barang siapa yang sengaja muntah, maka hendaknya mengqadha.”

  • Penyebab Mual Dan Muntah Saat Sedang Berpuasa

Kebiasaan ingin muntah saat puasa tentu ada penyebabnya. Umumnya, hal tersebut disebabkan oleh masalah pencernaan dan salah makan saat sahur. Tidak jarang aktivitas sehari hari atau faktor X lainnya juga bisa mempengaruhi rasa ingin muntah saat sedang menjalankan ibadah puasa.

Ada beberapa penyebab dan pemicu muntah saat puasa seperti makan makanan yang berlemak dan pedas atau langsung tidur setelah makan sahur.

  • Cara Mencegah Muntah Saat Sedang Berpuasa

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah muntah selama menjalani puasa. Berikut beberapa caranya :

  • Hindari Makanan Yang Berlemak Dan Pedas

Saat sedang makan sahur, disarankan untuk mengonsumsi makanan karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, dan hindari makanan yang berlemak, pedas, dingin, dan berbumbu tajam.

  • Makan Makanan Yang Hambar

Kamu juga bisa mencegah muntah saat puasa dengan mengonsumsi berbagai makanan yang tidak mengandung kaya rasa. Misalnya, makanan yang ringan atau hambar seperti biskuit dan roti tawar.

  • Kunyah Makanan Secara Perlahan

Saat sedang makan sahur, disarankan makan dengan porsi yang cukup. Mengunyah makanan juga harus perlahan, supaya lambung bisa mencerna makanan dengan baik.

  • Minum Teh Jahe

Terakhir, kamu bisa mencegah mual saat puasa dengan minum 1 cangkir teh jahe setelah 30 menit makan sahur. Alternatif lain, kamu bisa mengonsumsi apapun yang memiliki rasa jahe mulai dari permen, makanan, hingga minuman.